SPK :)
Sistem dan Pengelolaan Komputer
Sumber : http://computeram.files.wordpress.com/2011/08/os.jpg
- PENGANTAR ORGANISASI KOMPUTER
Komputer sebagai sebuah sistem yang hirarki.Komputer dapat dianggap sebagai struktur sejumlah komponen beserta fungsinya yang dijelaskan sebagai fungsi kolektif struktur dan fungsi internalnya. Komputer adalah sebuah mesin hitung elektronik yang secara cepat menerima informasi masukan digital dan mengolah informasi tersebut menurut seperangkat instruksi yang tersimpan dalam komputer tersebut dan menghasilkan keluaran informasi yang dihasilkan setelah diolah.Daftar perintah tersebut dinamakan program komputer dan unit penyimpanannya adalah memori komputer. Dalam bentuk yang paling sederhana komputer terdiri dari lima bagian utama yang mempunyai fungsi sendiri-sendiri.
Unit-unit tersebut adalah:
- masukan,
- memori,
- aritmetika dan logika,
- keluaran dan
- kontrol
Unit Komputer
Sumber : http://mutiaraayu.web.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/144/spk1.jpg
Organisasi Komputer
Organisasi Komputer adalah bagian yang terkait erat dengan unit–unit operasional dan interkoneksi antar komponen penyusun sistem komputer dalam merealisasikan aspek arsitekturalnya. Contoh aspek organisasional adalah teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, sistem memori, dan sinyal–sinyal kontrol.
Arsitektur Komputer
Arsitektur Komputer lebih cenderung pada kajian atribut–atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer. Contohnya, set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O.
Struktur Komputer
Terdapat empat struktur utama:
- Central Processing Unit (CPU), berfungsi sebagai pengontrol operasi komputer dan pusat pengolahan fungsi – fungsi komputer. Kesepakatan, CPU cukup disebut sebagai processor (prosesor) saja.
- Memori Utama, berfungsi sebagai penyimpan data.
- I/O, berfungsi memindahkan data ke lingkungan luar atau perangkat lainnya.
- System Interconnection, merupakan sistem yang menghubungkan CPU, memori utama dan I/O.
Fungsi Komputer
Pada prinsipnya terdapat empat buah fungsi operasi, yaitu :
- Fungsi Operasi Pemindahan Data
- Fungsi Operasi Penyimpanan Data
- Fungsi Operasi Pengolahan Data
- Fungsi Operasi Kontrol
Sumber : Materi PPT Bapak Budi Sumanto
- SISTEM BILANGAN
Sumber : http://dashimiyauchi.blogspot.com/2010/05/pengelolaan-instalasi-komputer.html
Sistem bilangan numerik adalah sebuah simbol atau kumpulan dari simbol yang merepresentasikan sebuah bilangan. Numerik berbeda dengan angka. Simbol “11”, “sebelas” and “XI” adalah numerik yang berbeda, tetapi merepresentasikan angka yang sama yaitu sebelas. Artikel ini akan menjelaskan beberapa sistem numerik. Secara garis besar terdapat dua sistem numerik, yaitu sistem numerik berdasarkan penambahan (english: addition) dan sistem numerik berdasarkan posisi (eng. position).
Sistem Numerik Berdasarkan Posisi
Di dalam sistem numerik ini, penulisan angka berdasarkan posisi dan basis. Posisi suatu angka dalam sistem ini menentukan nilai dari bilangan yang diwakilinya. Maka notasi yang digunakan disebut notasi posisional. Sistem numerik berdasarkan posisi yang sangat terkenal dan dipakai paling luas adalah sistem bilangan desimal. Sistem desimal ini merupakan sistem numerik berdasarkan posisi yang berbasis 10. Simbol 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 adalah bagian dari sistem desimal. Sebagai contoh 612, angka ini berarti:
2 × 100 = 2 × 1 = 2
1 × 101 = 1 × 10 = 10
6 × 102 = 6 × 100 = 600
Basis eksponen
Selain sistem desimal yang digunakan sehari-hari, terdapat pula sistem lainnya, yaitu:
- Sistem biner, berbasis 2,
- Sistem oktal, berbasis 8,
- Sistem heksadesimal, berbasis 16,
- Sistem seksagesimal, berbasis 60,
- dan sistem numerik berbasis lainnya.
Seluruh sistem di atas menggunakan eksponen. Berarti setiap angka pada posisi tertentu, nilainya adalah sebesar angka tersebut dikalikan basisnya dipangkatkan posisinya.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_bilangan
- Fixed Floating
Untuk menuliskan bilangan floating point (bilangan pecahan) dilakukan dengan menuliskan dalam bentuk exponensial.Sehingga bilangan tersebut memiliki bilangan dasar, bilangan pemangkat dan basis bilangan tersebut Penulisan Notasi Ilmiah Contoh ; pada bil.
Desimal 976.000.000.000.000 ditulis 9,76 x 1014
0,00000000000976 ditulis 9,76 x 10-12
Sumber : Materi PPT Bapak Budi Sumanto
- Evolusi Kinerja Komputer
- Generasi Pertama
Ciri umum komputer generasi pertama:
- Menggunakan tabung hampa (Vaccum Tube)
- Program dibuat dalam bahasa mesin
- Memori utama dibuat dengan teknologi magnetic core storage
- Ukuran fisik komputer besar
- Membutuhkan daya listrik besar
- Generasi Kedua
Ciri umum komputer generasi kedua :
- Teknologi dasar rangkaiannya berupa transistor
- Menggunakan bahasa pemrograman fortran, cobol, Algol
- Menggunakan memori sekunder berupa magnetic tape
- Ukuran fisik komputer lebih kecil dari komputer generasi pertama
- Membutuhkan daya listrik yang lebih kecil
- Generasi Ketiga
Ciri umum komputer generasi ketiga :
- Teknologi dasar pembangun rangkaian yang digunakan adalah IC (Integrated Circuit)
- Layar monitor dapat menampilkan gambar dan grafik
- Menggunakan magnetic tape sebagai memori sekunder
- Memiliki fitur jaringan
- Penggunaan daya listrik lebih hemat
- Generasi Selanjutnya
Setelah generasi ketiga perkembangan komputer didasarkan pada perkembangan IC (integrated Circuit)
- SSI (Small Scale Integration) , Sampai 100 komponen elektronik per chip
- MSI (Medium Scale Integration), 100-3000 komponen elektronik per chip\
- LSI (Large Scale Integration), 3000-100000 komponen elektronik per chip
- VLSI (Very Large Scale Integration), 100000-1 juta komponen per chip
- ULSI (Ultra Large Scale Integration), Lebih dari 1 juta komponen per chip
- Sandi Biner
Sandi merupakan grup simbol-simbol untuk menyajikan data. Contoh: Sandi Morse merupakan grup dari simbol titik (dot) dan garis (dash). Sandi biner merupakan grup simbol 0 dan 1, dan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu:
- Sandi Biner untuk data numeris:
- Sandi biner lurus (Straight Binary Coding), adalah sandi yang digunakan untuk menyajikan seluruh bilangan desimal dengan ekuivalen binernya.
- Sandi desimal/tersandi biner (Binary Coded Desimal; BCD) , adalah sandi yang digunakan untuk menyajikan setiap digit dalam bilangan desimal dengan ekuivalen binernya.
- Sandi biner untuk data non numeris, misalnya sandi ASCII
- Sandi biner yang lain, misalnya sandi Gray yang sesuai untuk devais masukan/keluaran, dan sandi ABBA yang sesuai untuk kartu magnetis.